logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Cara Mengatasi Kebiasaan Menggeretakkan Gigi

Majuwanita.com - Permasalahan ini sebenarnya banyak terjadi di lingkungan masyarakat. Sayangnya, banyak juga yang tidak sadar jika mereka menderita kebiasaan buruk ini. Dalam dunia kedokteran gigi, hal ini diistilahkan sebagai kegiatan parafungsional. Secara awam, bisa didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan di luar fungsi yang seharusnya.

Cara Mengatasi Kebiasaan Menggeretakkan Gigi
Fungsi gigi yang seharusnya adalah untuk makan (mengunyah), berbicara, dan menunjang penampilan (estetika). Selain ketiga fungsi tersebut, maka dapat digolongkankan sebagai aktivitas parafungsional. Misalnya saja membuka tutup botol dengan menggunakan gigi, atau menggigit kuping lawan seperti dalam pertandingan olahraga Tyson Vs Holyfield beberapa tahun silam, itu semua juga termasuk contoh aktivitas parafungsional. Secara umum, bisa juga dikatakan sebagai kebiasaan buruk.

Istilah yang sering dipakai oleh masyarakat awam diantaranya adalah menggeretakkan gigi, tapi sekarang sudah mulai diseragamkan istilahnya bagi kalangan medis dan orang awam dengan istilah mengerot gigi, karena suara yang dikeluarkan pada waktu melakukan hal ini adalah “kerot, kerot, kerot”. Mengerot bisa dilakukan pada keadaan sadar (siang hari), dan pada keadaan tidak sadar (waktu tidur). Rata-rata orang yang mengerot terjadi pada malam hari. Oleh sebab itu, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka menderita kebiasaan mengerot gigi.

Kebiasaan ini biasanya disebabkan karena adanya tekanan atau stres. Dalam dunia medis, stres adalah sebab, bukan akibat (sama halnya dengan trauma), yang dialami pada siang hari. Makin berat stres yang didapat, makin hebat kejadian ini berlangsung. Ada dua cara untuk mengetahui apakah Anda menderita kebiasaan mengerot gigi atau tidak.

Pertama, yang disebut self-examination atau pemeriksaan sendiri, tanpa bantuan orang lain. Coba Anda bercermin sambil membuka mulut dan perhatikan apakah gigi geraham Anda rata, tidak ada bagian yang menonjol. Jika iya, bisa dipastikan Anda mengidap kebiasaan ini. Berikutnya coba rasakan apakah setiap bangun tidur rahang Anda terasa sakit, jika iya segera konsultasikan dengan dokter gigi.

Kedua, dengan bantuan orang lain. Biasanya jika Anda tidur berdua, orang yang ada di sebelah Anda akan memberi tahu jika Anda suka mengerot gigi di malam hari. Jika sudah tahu akan hal itu, pergilah ke dokter gigi untuk segera mendapatkan penanganan. 

Kebiasaan mengerot gigi ini dapat menimbulkan masalah yang serius. Telinga Anda bisa mengalami infeksi di bagian dalam, sendi rahang juga akan terasa sakit ketika Anda membuka dan menutup mulut. Cobalah letakkan jari Anda di depan telinga, lalu buka mulut. Bagian menonjol yang terasa bergerak itu adalah sendi rahang. Jika sendi rahang Anda sudah terserang sakit akibat pengerotan gigi ini, efeknya bisa sampai ke lock-jaw, atau terkuncinya rahang, sehingga menyebabkan kesulitan untuk menguap atau tertawa.

Sebenarnya bruksism bisa diatasi. Kemungkinan sembuhnya juga cukup baik bila penanganannya tepat dan cepat. Segera berkonsultasi kepada dokter gigi sebelum semuanya terlambat. Ingat, mencegah dan mengetahui sejak dini itu lebih baik daripada mengobati di kemudian hari.
Enter your email address to get update from Majuwanita.com.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2014. Majuwanita.com - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Redesign Majuwanita.com Proudly powered by Blogger