Majuwanita.com - Sebagian orang lebih memilih untuk
menghindari konsumsi dari makanan yang jadi karena dianggap kurang sehat.
Memasak makanan sendiri dianggap lebih aman dan menyehatkan. Hal ini memang
terbukti benar, namun tentu saja harus diiringi dengan kedisiplinan dalam
menjaga kebersihan. Jika tidak, justru bisa menimbulkan keracunan makanan. Hal
ini bisa berujung pada sakit perut, sakit kepala, dan bisa berujung pada
kematian.
CARA
MENGHINDARI KERACUNAN MAKANAN
Bagi para ibu rumah tangga, wanita, atau
pria yang memutuskan untuk memasak sendiri, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Karena proses ini akan Anda lakukan sendiri, maka tips berikut bisa
diterapkan di dapur secara langsung.
- Mencuci
Tangan
Hal kecil ini merupakan sesuatu yang sangat
sering dilupakan. Saat hendak memasak di dapur, maka sebaiknya cucilah tangan
Anda terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat dan sabun. Setelah itu,
keringkan tangan sebelum lanjut mengolah bahan-bahan.
Selain itu, cuci tangan juga harus dilakukan
setelah Anda melakukan kontak dengan bahan-bahan mentah seperti sayur, buah, daging,
dan telur. Begitu juga setelah Anda membuang sampah, ke toilet, bahkan saat menyentuh
hidung ketika memasak juga harus diakhiri dengan mencuci tangan.
- Mencuci
Talenan
Pastikan untuk mencuci semua talenan hingga
bersih, apalagi setelah digunakan untuk mengolah daging mentah. Anda tidak
wajib menggunakan antibacteria, cukup
dengan sabun dan air panas.
- Mencuci
Lap
Cara menghindari keracunan makanan
selanjutnya adalah dengan mencuci lap yang digunakan secara teratur dan gunakan
kembali setelah lap tersebut benar-benar kering. Pasalnya, lap yang lembap dan
kotor merupakan tempat yang sempurna bagi kuman untuk berkembang biak. Selain
itu, gunakan lap sesuai dengan fungsinya.
Sebaiknya bedakan lap yang digunakan untuk
membersihkan wastafel dan kompor dengan lap untuk mengeringkan alat makan.
Meskipun kedua lap tersebut sudah dicuci bersih, namun jangan pernah
menukarnya.
- Talenan
yang Berbeda
Gunakan talenan yang berbeda saat mengolah makanan
yang matang dan saat mengolah bahan mentah. Bahan mentah bisa saja masih
mengandung bakteri yang dikhawatirkan akan menyebar ke apapun, termasuk dengan makanan,
telanan, lap, ataupun pisau.
-
Pisahkan Bahan Mentah
Sebaiknya pisahkan bahan mentah dengan
makanan yang siap disajikan. Hal ini dikarenakan bakteri pada bahan mentah
hanya bisa mati jika sudah melalui proses pengolahan saat dimasak.
-
Taruh Bahan Mentah di Kulkas
Bahan mentah sebaiknya disimpan pada bagian
bawah freezer supaya tidak tercampur dengan
makanan lain sekaligus untuk menghindarkan penyebaran bakteri.
-
Masak Makanan Hingga Matang
Cara menghindari keracunan makanan
selanjutnya adalah dengan memastikan makanan yang dimasak sudah matang
sempurna, khususnya untuk daging. Jangan sampai daging tersebut masak pada
bagian permukaan saja, sementara pada bagian dalamnya masih kemerahan. Untuk
itu, gunakanlah panas yang sesuai saat memasak.
- Suhu
Kulkas di Bawah 5 Derajat Celcius
Makanan yang didinginkan di bawah 5 derajat
celcius mampu mencegah berkembangnya organisme yang tidak baik pada makanan
tersebut.
- Simpan
Sisa Makanan di Kulkas
Apabila makanan yang dimasak tidak akan dikonsumsi
segera, sebaiknya simpanlah di dalam fridge
atau freezer. Makanan yang telah
dimasak sebaiknya didinginkan sekitar 90 menit terlebih dahulu, lalu dimasukkan
ke dalam kulkas. Makanan yang sudah disimpan di dalam lemari pendingin
sebaiknya dikonsumsi paling lama 2 hari.
- Tanggal
Kadaluarsa
Cara menghindari keracunan makanan yang
terakhir adalah dengan memastikan untuk tidak mengkonsumi makanan ataupun bahan
makanan yang sudah lewat batas kadaluarsanya, sekalipun hanya lewat 1 hari atau
1 jam. Kebiasaan seperti ini masih sering dilakukan oleh para ibu rumah tangga
dikarenakan makanan tersebut masih beraroma bagus. Perlu dipahami bahwa tanggal
kadaluarsa yang tertera pada produk merupakan hasil dari uji ilmiah mengenai
penyebaran bakteri di dalam makanan kemasan.