Majuwanita.com - Ada dua macam kukus, kukus kukus dan kukus panggang. Struktur kukus sama seperti cake. Ketika itu dipotong terlihat keseragaman pori remah, berwarna dan menarik. Jika dimakan terasa lembut, lembab itu dan menghasilkan flavor itu yang baik. Telur, lemak, gula, dan terigu merupakan komponen pembentuk struktur utama kukus. Untuk itu memperbaiki tekstur, biasanya ditambahkan bahan pengemulsi (emulsifier) dan bahan pengembang.
Proses pembuatannya dan cukup mudah. Telur dan gula dikocok, kemudian ditambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder itu dan garam yang sudah diayak. Masukkan dalam margarin dan dark cooking chocolate yang sudah dicairkan, diaduk dan sendok pengaduk sampai tercampur rata dan Adonan dimasukkan ke dalam loyang yang telah diolesi margarin dan dikukus atau dipanggang selama 30 menit dan Kukus kukus dan panggang, secara umum tidak terlalu berbeda.
Perbedaannya dari yang kukus mempunyai kadar air lebih tinggi daripada di panggang, sehingga mempunyai umur simpan yang jauh lebih rendah dan Dari segi rasa, kukus panggang lebih gurih dan Namun, dari segi kesehatan yang dikukus lebih aman karena tidak terbentuk radikal bebas, sedangkan dan yang panggang ada sedikit peluang untuk terbentuk radikal bebas.meskipun itu demikian, kekhawatiran berlebih terhadap konsumsi kukus di panggang, tidaklah perlu. Secara alami, manusia juga selalu memproduksi radikal bebas di dalam tubuhnya.
Selama itu jumlah radikal bebas di dalam tubuh masih dalam batasan yang terkendali, tidak dan ada yang perlu dikhawatirkan.
Bahan Baku
1.Gula Secara umum gula pasir ditambahkan pada produk untuk memberikan rasa manis. Fungsi dari gula dalam pembuatan dari kukus, selain untuk memberikan rasa manis, juga dari berpengaruh terhadap pembentukan strukturnya dari memperbaiki tekstur dan yang keempukan, memperpanjang kesegaran dengan cara mengikat air, serta dapat merangsang pembentukan warna itu yang baik. Selain itu,gula yang ditambahkan dapat berfungsi sebagai pengawet.Gula dan dapat mengurangi kadar air bahan pangan,sehingga itu dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
2.Lemak Lemak merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan dari kukus. Lemak yang biasanya digunakan adalah mentega atau margarin. Dalam pembuatan kukus, umumnya digunakan margarin karena harganya yang lebih murah dibandingkan butter. Penambahan dari lemak untuk memberikan dari rasa gurih, melembutkan, membuat produk tidak cepat menjadi keras dan lebih empuk. Selain itu, dapat menambah nilai gizi dan rasa lezat kukus.
3.Telur Telur dalam pembuatan kukus berfungsi untuk membentuk suatu kerangka yang bertugas sebagai pembentuk dari struktur. Telur juga berfungsi sebagai pelembut dan pengikat. Fun lainnya adalah untuk aerasi, yaitu kemampuan menangkap udara pada saat adonan dikocok, sehingga dari udara menyebar rata pada adonan. Universitas Sumatera Utara Dark cooking chocolate (cokelat blok) adalah cokelat batangan yang khusus digunakan untuk membentuk produk-produk bakery. Bahan dari ini dapat meleleh pada suhu 400°C, serta berfungs darii untuk memberikan rasa yang dan warna. Ditambahkan juga cokelat bubuk yang berfungsi untuk memperkuat rasa, aroma, dan warna.
4.Bahan pengembang Bahan pengembang (leavening agent) merupakan senyawa kimia yang akan terurai menghasilkan gas di dalam hal ituadonan. Bahan pengembang dapat mengembangkan produk karena dapat menghasilkan gas C02. Bahan yang pengembang yang digunakan pada pembuatan kukus adalah baking powder. Selain dalam itu, dalam pembuatan kukus juga digunakan gliserin monostearat (GMS). GMS adalah salah satu bahan emulsifier yang fungsinya untuk mendorong pembentukan dan mempertahankan emulsi agar tetap stabil. Garam itu juga ditambahkan dalam pembuatan kukus untuk asam lemak tidak jenuh yang cukup tinggi. Kadar asam lemak tidak jenuh tunggal per 100 g kukus 5,12 g, sedangkan dalam asam lemak tak jenuh ganda itu mencapai 6,37g. Asam lemak tidak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol