logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Cara Mengatasi Kulit Kering Bayi

Majuwanita.com - Apa yang membuat kulit bayi kering? Bayi dan anak-anak bisa mengalami kulit kering seperti orang dewasa. Bahkan, karena kulit bayi lebih halus dibandingkan dengan kulit orang dewasa, maka ia lebih rentan untuk mengalami kulit kering. Udara yang dingin, udara yang kering, dan pemanas ruangan, dapat mengurangi kelembaban alami kulit. Disamping itu, sinar matahari, AC, air garam, dan klorin juga dapat menjadi penyebab terjadinya kulit kering.

Cara Mengatasi Kulit Kering Bayi

Kurangi waktu memandikan bayi. Mandi terlalu lama dapat mengeringkan kulit bayi karena menghilangkan minyak alami kulit bersama kotoran. Tapi selama Anda melakukan beberapa tindakan pencegahan, maka memandikan bayi setiap hari seharusnya tidak menjadi masalah. Sebaiknya Anda memandikan bayi tidak lebih dari 10 menit, gunakan air hangat dan sabun secara wajar. Bahkan seorang direktur dermatologi anak juga menyarankan untuk menggunakan sabun pembersih yang tidak terlalu keras dan wangi yang biasa saja.

Biarkan bayi bermain di bak mandi sebelum memandikannya, sehingga dia tidak akan duduk di air sabun. Selain itu, jangan meninggalkan sabun pembersih mengambang di bak mandi. Mungkin ada baiknya jika Anda mencoba menghindarkan bayi dari gelembung sabun selama ia mandi, atau setidaknya Anda cukup membiarkan bayi bermain dengan gelembung sabun pada kondisi tertentu saja.

Penggunaan minyak mandi merupakan salah satu ide yang baik, tetapi hal itu dapat menyebabkan bak mandi licin dan berbahaya, selain itu kemungkinan minyak akan mengalir sia-sia. Penggunaan pelembab kulit setelah bayi mandi merupakan pilihan terbaik.

Setelah Anda membawa bayi keluar dari bak mandi, cepat keringkan bayi dengan menggunakan handuk dan segera oleskan pelembab, itu akan membantu pelembab bekerja lebih efektif, karena air yang masih menempel di kulit bayi akan membantu pelembab meresap ke dalam kulit.

Apabila kulit bayi benar-benarkering, sangat dianjurkan untuk menggunakan pelembab yang tebal. Jika kulit bayi masih kering, bahkan dengan pelembab sekali pun, cobalah untuk beralih dari lotion ke krim atau salep yang mengandung lebih banyak pelembab. Anda juga bisa mengoleskan krim pelembab dua kali sehari setelah bayi mandi, dan satu kali di siang hari.

Jangan biarkan garam atau klorin mengenai kulit bayi. Klorin dan air garam bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Setelah berenang di kolam renang atau laut, bilaslah bayi dengan air keran, kemudian oleskan pelembab saat kulitnya masih basah.

Jika udara di rumah Anda kering, gunakan humidifier di kamar bayi. Lindungi bayi dari unsur-unsur pengering. Pastikan bayi memakai sarung tangan dalam cuaca dingin untuk menjaga tangannya agar tidak menjadi kering dan pecah-pecah. Di musim panas, ada baiknya Anda melindunginya dari sengatan sinar matahari.

Jika bayi memiliki bercak merah gatal di kulitnya, mungkin dia mengalami eksim atau dermatitis atopik. Kadang-kadang eksim dapat dihilangkan hanya dengan pelembab biasa, jadi tidak usah buru-buru ke dokter kecuali jika eksim itu makin parah dan tampaknya bayi merasa gatal atau tidak nyaman.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit kering dapat menunjukkan kondisi genetik yang disebut ichthyosis. Ichthyosis menunjukkan kondisi kulit kering dengan ruam, kemerah-merahan. Umumnya, hal ini juga disertai dengan penebalan telapak tangan dan telapak kaki. Jika dokter mencurigai bayi telah mengalami ichthyosis, dia mungkin akan mengarahkan Anda kepada seorang dokter kulit.

Ketika Anda mengunjungi dokter, sebaiknya mintalah saran darinya tentang cara mengatasi kulit kering bayi Anda. Buatlah jadwal kunjungan yang teratur jika Anda berpikir bahwa bayi memiliki tanda-tanda eksim atau ichthyosis. Ada baiknya jika Anda juga mengunjungi dokter apabila kulit bayi tidak membaik setelah di rawat di rumah atau Anda melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti keluarnya cairan kuning atau pembengkakan di sekitar luka di kulitnya. Semoga bermanfaat artikel tentang Cara Mengatasi Kulit Kering Bayi ini.
Enter your email address to get update from Majuwanita.com.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2014. Majuwanita.com - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Redesign Majuwanita.com Proudly powered by Blogger