Majuwanita.com - Salah satu peranan orangtua, selain untuk mendidik dan juga menanamkan nilai serta kebiasaan yang baik pada anaknya adalah membantu sih kecil untuk bersosialisasi termasu dalam mencari teman. Bukan berarti Andalah yang harus mencarikan teman, lalu memperkenalkannya dan juga membuatnya bermain dengan sih anak, ya. Peran Anda di sini lebih pada sikap untuk mengarahkan dan juga membantunya dalam menyelesaikan masalah yang ada kaitannya dengan proses sih anaka dalam berkomunikasi, menjalin hubungan, serta beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang bari disekitarnya.
https://m.fimela.com
Akan tetapi setiap perlakuan orangtua yang diberikan pada anak selalu berbeda-beda, selain karena faktor bahwasannya setiap orangtua memiliki cara serta keunikan sendiri di dalam mendidk anak-anaknya, setiap anak yang dilahirkan juga memiliki karakter dan juga keunikan masing-masing. Termasuk diantaranya adalah anak yang terlahir dengan kebutuhan khusus, atau yang disebut dengan anak ADHD.
Beberapa hal untuk membantu anak ADHD tetap aktif dan tidak merasa minder
Anak ADHD ini memiliki kecenderungan untuk memiliki dunia sendiri. Bila dibandingkan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan atau pun kawan disekitarnya, mereka akan lebih suka untuk mengurus dirinya sendiri dan sibuk dengan apa yang disukainya. Nah, di sini Anda dapat menjadikan hal tersebut sebagai jembatan supaya anak tetap bisa bersosialisasi dengan lingkungannya, melalui kesukaan atau pun hobi yang sama. Contohnya, Anda bisa memasukkan anak ke sekolah atau pun kelompok belajar, bahkan mungkin hanya sekadar kelompok bermain dengan anak-anak ADHD yang cinta dengan sebuah tokoh kartun atau superhero dan lain sebagainya.
Bukan masalah apa yang akan mereka pelajari dan tokoh siapa yang mereka kagumi, intinya dari proses ini adalah untuk menjadikan anak lebih nyaman dan mampu berbaur dengan lingkungannya. Tetapi, saat sudah berkumpul dengan lainnya, Anda juga harus bisa membantu sih anak ini. Selain hal tersebut, dalam kelompok yang mana anak bergabung tersebut, tidak jarang kegiatan yang dilakukannya banyak melibatkan aktifitas fisik, umumnya anak ADHD ini cenderung lebih aktif dari anak bukan ADHD. Untuk itulah manfaatkanlah hal ini buat tujuan yang positif, jangan ragu untuk mengikutikan anak dalam berbagai kegiatan yang bisa melibatkan aktifitas fisiknya serta dilakukan di luar ruangan seperti outbond, camping, pramuka, berkebun, dan lain sebagainya. Tetapi pengawasan penuh dari orangtua untuk hal ini adalah wajib.
Demikianlah sekilas tentang sosialisasi anak ADHD melalui group work dan aktifitas fisik yang bisa kami informasikan. Semoga bermanfaat.