logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Cara Mengatasi Gigi Gingsul

Majuwanita.com - Tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti dan ilmiah darimana datangnya istilah gingsul. Istilah ilmiah untuk kondisi gigi ini adalah ektopik. Istilah ektopik digunakan juga untuk kehamilan, yaitu kondisi di mana embrionya berada di luar janin. Tapi disini, kita akan fokus membahas ektopik yang berkaitan dengan kondisi gigi.

Cara Mengatasi Gigi Gingsul
 
Gigi gingsul paling sering menimpa gigi taring atau kaninus, karena gigi ini adalah gigi yang secara teoritis tumbuh kedua dari terakhir (gigi yang tumbuh paling akhir adalah geraham besar ketiga atau gigi bungsu) yang sering kekurangan ruang untuk tumbuh normal.

Kekurangan ruang untuk gigi tumbuh normal disebabkan oleh berbagai hal, seperti :

  1. Karena perpaduan dari mulut mungil ibu dan gigi besar ayah, maupun sebaliknya
  2. Pencabutan dini (dicabutnya gigi susu sebelum gigi penggantinya tumbuh)
  3. Kurangnya konsumsi makanan keras yang dapat memicu pertumbuhan rahang
  4. Kebiasaan buruk bernapas lewat mulut yang dapat menyempitkan rahang
Untuk beberapa orang, gingsul sering dianggap sebagai sesuatu yang buruk, mengganggu pengunyahan, mengganggu bicara, mengganggu penampilan, atau lainnya. Dan itu sama saja dengan melakukan pengorbanan gigi gingsul tersebut melalui metode pencabutan. Sayangnya, itu bukanlah pilihan yang terbaik untuk mengatasi permasalahan gigi gingsul.

Kenapa tidak disarankan untuk mencabut gigi gingsul? Pertama, gigi taring adalah gigi yang berada pada sudut mulut. Maksudnya, gigi ini terletak di sudut lengkung pada muka. Apabila Anda melakukan pencabutan, maka Anda akan mengalami perubahan mimik wajah menjadi kempot (seperti terlihat lebih tua), kecuali jika Anda tidak keberatan dengan hal tersebut, maka silahkan mencabut gigi ektopik tersebut.

Kedua gigi taring adalah gigi yang berfungsi untuk mengoyak dan merobek makanan keras agar lebih mudah dilumat oleh gigi geraham besar. Jika gigi taring ini hilang, maka fungsinya terpaksa diambil alih oleh gigi geraham kecil. Jadi gigi ginsul sebaiknya memang harus dirawat.

Dirawat ini pengertiannya luas, dapat menggunakan kawat gigi permanen untuk mengembalikan posisinya ke dalam lengkung rahang. Dalam hal ini mungkin diperlukan pengorbanan gigi geraham kecil pertama, atau dilakukan ekspansi (pengembangan) rahang. Selain itu, bisa juga dengan melakukan pembersihan dan perawatan gigi yang tepat dengan alat yang tepat.

Intinya, gingsul bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Ada banyak kelebihan yang bisa diambil dari kondisi ini. Banyak juga selebrita yang tampil beda dan makin menarik dengan gigi gingsulnya.

Yang penting jangan terburu-buru mencabut atau memasang kawat gigi permanen sebelum berkonsultasi dengan dokter gigi. Apalagi jika Anda melakukan proses pencabutan kepada orang yang bukan berprofesi sebagai dokter gigi. 

Anda cukup melakukan perawatan kesehatan gigi yang baik dan benar untuk menghindari masalah akibat gigi gingsul di kemudian hari.
Enter your email address to get update from Majuwanita.com.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2014. Majuwanita.com - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Redesign Majuwanita.com Proudly powered by Blogger