Bagaimana musik memberi pengaruh positif bagi bayi

Peranan musik untuk perkembangan bayi dan kesehatan ibu - Efek menguntungkan musik untuk tubuh manusia telah dikenal ribuan tahun lalu. Bagi bayi musik memberikan dampak positif pada perkembangan tubuh, jiwa dan mental. Bahkan sejak 1500 tahun di zaman dinasti China kuno, wanita yang sedang mengharapkan kehadiran anak secara rutin akan bernyanyi selama beberapa jam sehari. Kepercayaan pada saat itu hal ini dilakukan demi masa depan yang lebih baik untuk si anak kelak. Di era serba modern seperi sekarang ini, dokter menyebutkan manfaat musik untuk bayi adalah untuk merangsang kontraksi jantung, tekanan darah, suhu tubuh bahkan memperbesar kemampuan bayi agar bisa beradaptasi pada cuaca panas serta dingin.

Musik memberi manfaat besar bagi perkembangan otak anak, memperbaiki fungsi kerja sistem saraf. Enam tahun pertama masa perkembangan manusia adalah periode terpenting bagi perkembangan sistem saraf tubuh dan otak, oleh karenanya para orangtua diharapkan segera menerapkan pendidikan musik bagi anak sedini mungkin.

Pada beberapa negara di Eropa menggunakan terapi musik di ruang bersalin mereka. Ahli sains berkebangsaan Prancis, Michel Odent mempunyai sebuah rumah sakit bersalin yang unik berlokasi di negara Prancis. Rumah sakit ini memiliki kelas khusus paduan suara. Kelas ini dihadiri oleh para wanita hamil beserta pasangannya. Dipercaya bahan dengan bernyanyi dan mengikut paduan suara dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memperkuat sistem saraf wanita hamil yang nantinya berguna dikala persalinan berlangsung, proses persalinan dapat berjalan lancar, cepat dan bayi lahir dengan sehat.

Baca : Cara Mengatasi Kulit Kering Bayi

Terapi musik banyak digunakan dibeberapa bangsal rumah sakit anak - seperti pada ruang neurologi, kardiologi, onkologi dan nefrologi. Berkat beberapa pilihan jenis musik yang diperdengarkan kepada anak-anak tersebut, beberapa dari mereka seperti menemukan dunia mereka kembali setelah sekian lama diculik oleh penyakit yang mereka miliki.

Pada era tahun 80-an akhir, Bren Logan seorang ahli persiapan kehamilan menciptakan satu musik pilihan, didalam satu kaset terdiri dari rekaman musik yang dipadukan dengan nada detak jantung. Dalam penelitiannya terhadap beberapa wanita hamil, ia menemukan bahwa dengan mendengarkan komposisi tersebut berdampak positif pada perkembangan mental anak dimasa depan.

Baca : Bayi anda pada usia 8 bulan masa kehamilan

Sains telah membuktikan bahwa bayi mampu mendengar suara yang berasal dari luar rahim, suara tersebut berupa suara musik, intonasi suara manusia, televisi, suara kendaraan dll. Mereka bereaksi terhadap suara teriakan, tangisan, amarah. Bayi mu mendengarkanmu, wahai para orangtua!. Oleh sebab itu atur volume suara anda - karena hal itu berdampak negatif padanya. Bayi anda memerlukan nada suara dan intonasi yang bersifat menenangkan, alunan melodi musik yang indah dan tentu saja, suara lembut dari si Ibu sendiri.

Untuk setiap alunan musik yang sedang anda dengarkan, bayi anda juga mendengarnya. Pilihlan jenis musik yang memberi anda emosi positif karena keadaan psychoemotional anda sangat mempengaruhi perkembangan anak anda. Jenis musik yang seharusnya anda dengarkan haruslah santai, indah dan mengarahkan anda ke keadaan yang tenang dan bahagia.

Dipengaruhi perkembangan zaman, para ibu mulai mendengarkan musik melalui pemutar audio. Tempelkan bagian lain dari headphone pada perut anda agar bayi juga dapat mendengarkan musik favorite yang sedang anda dengarkan. Beberapa tahun yang lalu, dokter menggunakan USG untuk memantau pergerakan janin dan memantau perubahan yang terjadi pada irama jantung janin. Mereka menemukan bahwa dengan musik neuroendokrin mempengaruhi hampir setiap sistem dan organ-organ tubuh bayi. Perubahan tersebut terjadi pada pernafasan, otot, motilitas gastrointestinal. Selain itu terlihat bahwa, setelah lahir anak dapat mengenali setiap melodi yang pernah ia dengarkan semasa ia masih didalam perut ibunya.

Seorang Ibu yang memiliki bayi prematur dapat menggunakan nyanyian untuk membantu proses pemulihan tubuh bayi lebih cepat. Ibu yang sering menyanyikan lagu pengantar tidur kepada anak-anaknya bahkan sebelum mereka hadir didunia, dapat mengurangi bahkan terhindar dari gejala kehamilan toxemia. Selama menyanyikan lagu pengantar tidur, efek yang bisa dirasakan si Ibu sendiri adalah menurunnya denyut jantung, normalnya tekanan darah. Dua kalimat tersebut terdengar menenangkan, sangat membantu bagi si ibu dan kandungannya. Bagi bayi, ketika si Ibu bernyanyi, ia menerima lebih banyak oksigen, menyelaraskan denyut jantung ibu dan bayi serta pijatan lembut yang berasal dari cairan fluktuasi ketuban. Dari kesemua daftar menguntungkan tersebut, dengan bernyanyi anda juga melakukan latihan pernafasan bagi anda dan anak dalam kandungan.

Para ilmuwan juga telah membuktikan bahwa lagu pengantar tidur dapat menanamkan rasa percaya diri, keamaan dan perasaan terlindungi. Musik dapat mengurangi perasaan cemas, memberikan gairah dan menenangkan bayi. Bayi senang mendengarkan musik klasik. Mereka memberikan reaksi yang berbeda untuk setiap variasi karya komponis. Bayi lebih menyukai karya musik klasik dari Mozart dan Chopin. Telah terbukti, bahwa musik dari Mozart dapat mengaktifkan aktifitas otak bayi.

Sangat tidak dianjurkan seorang Ibu hamil mendengarkan jenis musik heavy metal, karena jenis musik seperti ini menyebabkan perasaan tidak nyaman pada bayi, menyebabkan ia menjadi gelisah dan secara tidak langsung nantinya juga mempengaruhi keseharian si Ibu.

Bagian yang paling penting adalah bagaimana seorang Ibu dapat memilih sendiri lagu-lagu yang menyenangkan dan enak untuk didengar. Karena musik membantu meningkatkan kondisi kehamilannya, menambah rasa percaya diri, keseimbangan emosi dan memperkuat hubungan dengan bayi. Dikala emosi negatif datang, cukup lalui dengan mendengarkan alunan musik yang lembut. Lambat laun rasa cemas, khawatir akan berkurang dan hilang dengan sendirinya.