logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Cara membuat roti agar tidak bantat

Daftardigital.com - Pengertian Roti Roti sebagai panganan alternatif yang mengandung karbohidrat semakin berkembang di Indonesia. Roti itu merupakan panganan yang praktis sehingga dapat dikonsumsi saat sarapan maupun waktu selingan saat beraktifitas. 
Cara membuat roti agar tidak bantat

Roti itu  mampu memenuhi kecukupan gizi dengan cara yang singkat dan mudah didapat sehingga disukai oleh masyarakat di era globalisasi itu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Nasution (2006) mengenai Analisis Strategi Pemasaran Roti Unyil pada Perusahaan Roti Venus di  itu Kota Bogor, meningkatnya pertumbuhan itu ekonomi, teknologi, dan aktifitas pembangunan di berbagai bidang membawa segala sesuatunya ke arah yang lebih praktis dan efisien termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan semua pangan.

Hal tersebut berdampak pada adanya perubahan konsumsi masyarakat dimana jenis makanan instan dan siap saji menjadi alternatif yang ini  dipilih. Perubahan konsumsi yang terjadi salah satunya adalah peningkatan konsumsi makanan yang diolah dari tepung terigu, yaitu roti. Nusawanti (2009) memaparkan bahwa roti merupakan produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lainnya kemudian itu dipanggang. 

Roti pada awalnya dihasilkan melalui bahan dan cara pembuatan yang itu  sederhana, yaitu gandum yang digiling menjadi terigu murni dan dicampur air kemudian dibakar di atas batu panas. Namun itu dengan berkembangnya teknologi, dan saat ini roti lebih bervariasi baik dari segi ukuran, penampilan itu bentuk, tekstur, rasa itu dan bahan pengisiannya. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan pembuatan roti yang meliputi aspek bahan baku, proses itu pencampuran, dan metode pengembangan adonan. Roti itu merupakan makanan pokok pendamping sebagai pengganti nasi. 

Hasil itu  penelitian yang dilakukan oleh Kusumastuti (2006) mengenai Analisis Strategi Pemasaran Industri Kecil Roti dan Kue (Studi Kasus Toko Ibu Ratna Roti dan Kue), masyarakat itu Indonesia yang tinggal di kota-kota besar lebih memilih roti sebagai makanan pokok pendamping dibandingkan jagung, ketela dan, ubi jalar, atau sagu. Hal ini dikarenakan sebagai bahan makanan olahan itu, roti memiliki nilai gizi yang tinggi dan lebih lengkap dibanding itu yang lain. 

Selain itu, roti juga lebih praktis, memiliki banyak variasi, harganya itu relatif terjangkau, mudah diperoleh itu, dan lebih mengenyangkan. Menurut data yang diperoleh dari Direktorat Gizi, Departemen itu Kesehatan Republik Indonesia dan diketahui bahwa dibandingkan dengan 100 gram nasi putih atau mie basah dan maka 100 gram roti akan memberikan energi dan  karbohidrat, protein, kalsium dan fosfor, dan besi yang lebih banyak dan  Komposisi gizi roti apabila dibandingkan dengan nasi dan mie basah dapat dilihat di itu 2.2. Variasi Roti Brownies merupakan salah satu variasi dari roti yang termasuk ke dalam golongan itu cake, yaitu jenis roti yang rasanya manis dengan tambahan rasa tanpa menggunakan isi. 

Delfani dalam Nasution  memaparkan bahwa terdapat lima jenis variasi roti, dan yaitu: 1) Bakery Bakery merupakan jenis roti manis yang berbahan dasar tepung terigum serta mentega, telur, susu, dan ragi. Jenis roti ini biasa diisi dengan cokelat, keju dan srikaya, selai buah, kelapa, pisang dan  fla, daging sapi atau itu ayam, dan sosis. Bakery memiliki bentuk yang beragam seperti bulat, lonjong dan keong, gulung, sampai dengan bentuk-bentuk hewan.
Enter your email address to get update from Majuwanita.com.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2014. Majuwanita.com - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Redesign Majuwanita.com Proudly powered by Blogger