Majuwanita.com - Wanita muda berhijab senang mengenakan padu
padan hijab dengan bawahan celana jeans saat berpergian, alasan kenyamanan
menjadi faktor utamanya. Tetapi terkadang beberapa dari mereka kurang
memperhatikan pemilihan material celana jeans yang cocok sehingga rentan memperlihatkan
lekuk tubuh. Maka dari itu, perlu untuk mempertimbangkan bahan yang cocok dan
model celana jeans saat memadu padankan dengan hijab agar tidak terlihat ketat.
Trik cermat padu padan hijab dan celana
jeans agar tidak terlihat ketat bisa dimulai dengan memilih potongan jeans yang
longgar, hijabers dapat menyesuaikan panjang celana dengan tubuh. Selain itu, bisa
menggunakan atasan model blus, kemeja, atau outerwear, terpenting atasannya
harus berpotongan longgar dan panjang bertujuan untuk menutupi area seperti
bokong atau lipatan intim agar tidak terekspos.
Untuk pemilihan celana jeans yang tepat dan
tidak terlihat ketat dapat menggunakan ukuran celana yang lebih besar atau
berpotongan lebar, misalnya celana kulot, palazzo dan celana lainnya yang
longgar. Jadi, jika hijabers memiliki ukuran celana sebenarnya adalah 25, maka
dapat ditingkatkan menjadi 27. Memang terkadang beberapa wanita beranggapan
dengan memakai celana longgar dapat membuat penampilan terlihat tenggelam atau
berlebihan. Untuk itu dapat menggunakan alternative lain, seperti menambahkan
rok pendek.
Padu padan rok pendek dan celana jeans bisa
dimanfaatkan saat mengenakan hijab, rok pendek ini digunakan untuk menutupi
lekukan tubuh seperti bagian pinggang dan bokong. Namun perlu diperhatikan,
ketika menambahkan rok pendek disarankan tidak terlalu mencolok atau menarik
perhatian, sehingga pemilihan warna dan model rok harus dapat disesuaikan
dengan busana.
Padu padan celana jeans dan hijab banyak
digunakan oleh wanita muda, meskipun nyaman saat dikenakan dalam segala
aktivitas tetap harus memperhatikan material atau modelnya agar tidak terlihat
ketat, tujuannya agar tidak menonjolkan bagian tertentu sehingga tidak akan
menjadi pusat perhatian dan tidak terekspos.