logo blog
Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Cara Mencegah Gusi Berdarah

Majuwanita.com - Pernahkah ketika sedang berbicara, tiba-tiba mulut Anda terasa asin, dan begitu meludah ternyata ludah Anda berwarna merah bercampur dengan darah. Atau ketika sedang menyikat gigi, tiba-tiba odol dan sikat gigi Anda berubah warna menjadi coklat kemerahan karena darah. Jika salah satu pertanyaan diatas menghasilkan jawaban iya, berarti keadaan mulut Anda sedang dalam zona merah (red zone) secara kiasan dan literal. Gusi atau jaringan pendukung gigi Anda berada dalam keadaan meradang akut. Peradangan pada gusi disebut gingivitis, sedangkan peradangan jaringan pendukung disebut periodontitis.

Cara Mencegah Gusi Berdarah

Kenapa gusi atau jaringan pendukung gigi bisa sampai meradang? apa saja penyebabnya? Banyak hal yang bisa memicu peradangan. Kami hanya akan membahas sebagaian besar dari hal yang ada. Peradangan dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti :

1.  Perubahan hormon
Tubuh mengandung hormon-hormon yang sejatinya berada dalam keadaan seimbang. Namun, beberapa proses dalam kehidupan kadang membuat hormon yang ada menjadi tidak seimbang. Proses kehidupan tersebut meliputi pubertas, kehamilan, dan menopause. Ketidakseimbangan hormon tubuh membuat gusi menjadi rentan terserang penyakit, salah satunya proses meradang.

2.   Penyakit tertentu
Beberapa penyakit yang melemahkan daya tahan tubuh membuat gusi juga rentan terhadap proses peradangan. Penyakit-penyakit yang dimaksud diantaranya adalah kanker, HIV, dan diabetes.

3.   Obat-obatan
Beberapa jenis obat dapat mengurangi jumlah saliva (air liur) dalam mulut. Saliva memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah guna mempertahankan kesehatan gusi. Jika jumlahnya berkurang, artinya berbanding lurus dengan berkurangnya kemampuan gusi menahan masalah yang datang menerpanya.

4.   Teknik menyikat gigi yang salah
Menyikat gigi memiliki aturan baku tersendiri yang bertujuan menghindari gusi teraniaya dengan sempurna. Beberapa orang tidak mengetahui hal ini dan sukses menyiksa gusi mereka sampai titik darah penghabisan. Alih-alih mendapatkan gusi yang sehat, mereka mereka mendapatkan penyakit.

5.   Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk adalah kebiasaan seperti merokok yang diyakini sebagai salah satu penyebab gusi mengalami proses peradangan. Suasana panas dalam mulut cenderung memicu gingivitis atau periodontitis ringan. Merokok juga dapat menjadi pemicu gingivitis ringan menjadi berat. Selain itu, bruksism atau kebiasaan mengerot atau menggertakkan gigi juga diyakini sebagai salah satu penyebab peradangan gusi atau jaringan pendukung gigi.

6.   Keadaan umum mulut yang buruk
Anda memang sudah sikat gigi 3 kali sehari, namun masih merokok 2 bungkus per hari, ditambah doyang makan atau minum yang dingin dan manis, adalah beberapa dari sekian banyaknya penyebab berkembangnya peradangan gusi atau jaringan pendukung gigi pada Anda.

7.   Karang gigi
Karang gigi lebih dominan dijadikan biang kerok atas terjadinya periodontitis dibandingkan gingivitis, sedangkan plak yang dipilih sebagai pemikul tanggung jawab penyebab peradangan gusi.

Nah, sudah mulai tahu kan penyebab peradangan yang terjadi pada gusi atau jaringan pendukung gigi? Selanjutnya hindari dan cegah supaya tidak mengenai Anda.

Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai penyebab gusi berdarah, sekarang akan dilanjutkan dengan info cara mengatasi dan mencegah gusi berdarah. Gusi berdarah harus sesegera mungkin diatasi sebelum berkembang menjadi hal yang lebih serius, yaitu peradangan jaringan pendukung gigi. Peradangan jaringan pendukung gigi mengakibatkan hal-hal yang kurang baik, diantaranya gigi tanggal atau terlepas dengan sendirinya.

Bagaimana cara penanganannya?
Langkah awal yang dilakukan adalah dengan rajin dan rutin membersihkan plak yang mungkin menempel pada gigi. Plak adalah penyebab utama secara umum dari gusi berdarah. Caranya gampang, yaitu dengan sikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari dengan cara dan teknik yang tepat. Selanjutnya harus memeriksakan diri ke dokter gigi untuk memastikan apakah ada plak yang telah mengeras menjadi karang gigi atau tidak. Meskipun karang gigi dianggap sebagai penyebab periodontitis (peradangan jaringan pendukung gigi), tidak tertutup kemungkinan karang gigi menjadi biang kerok peradangan gusi yang menyebabkan pendarahan gusi.

Berikutnya, jangan membersihkan karang gigi dengan metode self service menggunakan pencongkel atau pengungkit seperti tusuk gigi, korek api batangan, dan sebagainya. Hal tersebut akan menyebabkan periodontitis atau peradangan jaringan pendukung gigi menyertai peradangan gusi Anda. Tanyakan juga ke dokter gigi Anda, apa penyebab lain yang mungkin menjadi akar permasalahan gusi berdarah. Apakah ketidakseimbangan hormon, penyakit tertentu, obat-obatan, dan hal lain seperti kebiasaan yang salah, cara dan teknik menyikat gigi yang salah, atau kebiasaan buruk seperti merokok. 

Jangan malu dan menutupi keadaan yang sebenarnya, sebab nanti bisa menyebabkan penanganannya juga menjadi tidak tepat, Anda juga yang rugi kan?. Penanganan gusi berdarah dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Jadi sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda untuk mengetahui penyebab gusi berdarah, sehingga penanganan yang dilakukan bisa tepat guna. Penanganan yang lebih cepat, dapat menghindarkan Anda dari kejadian yang lebih buruk.
Enter your email address to get update from Majuwanita.com.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2014. Majuwanita.com - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Redesign Majuwanita.com Proudly powered by Blogger