Majuwanita.com - Dalam dunia fashion, setiap individu bebas
menuangkan ide-ide kreatifnya. Termasuk dalam dunia fashion hijab, tidak ada
batasan dalam mengkreasikan gaya hijab sehingga menjadikan sebuah tren fashion yang
kemudian diikuti oleh pengguna lainnya. Hanya saja dalam kaidahnya, terdapat
batasan-batasan yang perlu juga untuk diperhatikan, jika salah kaprah dalam
penerapannya maka akan menuai kontroversi ditengah masyarakat kita yang
notabennya sangat kritis terhadap penampilan.
Beberapa gaya hijab yang sempat jadi
perbincangan dan menuai kontroversi selama tahun 2014 ini, misalnya seperti menggunakan
padu padan rok mini dan celana panjang, mungkin bagi beberapa hijabers muda
perpaduan tersebut terasa wajar selama tidak menggunakan celana bagian kaki
yang ketat, sedangkan rok mini berguna untuk menutupi bagian seperti bokong
atau pinggul yang membentuk.
Berikut inilah gaya hijab yang sempat
menuai kontroversi di tahun 2014.
1. Rok Belahan Paha Tinggi
Gaya hijab dengan menggunakan bawahan
perpaduan celana dan rok panjang dengan belahan paha tinggi sempat menimbulkan
pertentangan. Bagi sebagian hijabers berpendapat, meskipun menggunakan rok model
panjang, jika terdapat belahan tinggi hingga paha maka terkesan seksi, apalagi
jika dipadukan dengan celana bahan legging. Tetapi sebain lainnya berpendapat, rok
dengan potongan belahan paha membuat tampilan lebih stylish dan menutupi
lekukan bokong.
2. Potongan Crop Top
Gaya hijab dengan menggunakan potongan crop
top sempat menjadi tren, bahkan sebagian desainer hijab pun sempat merancang
busana dengan penambahan aksen crop top. Kemudian gejolak kontroversi pun tidak
dapat dihindari, hal ini karena beberapa hijabers mengaplikasikan crop top
dengan lengan pendek yang dipadukan menset sehingga seolah terkesan seksi. Tetapi
meniru pandangan desainer, jika ingin menggunakan crop top seharusnya dengan
lengan panjang yang memang fungsi dasarnya sebagai pelengkap saja.
3. Jilboobs
Inilah gaya hijab yang paling mendapat
sorotan dari masyarakat luas, istilah jilboobs menjadi sebutan ketika wanita
berhijab menggunakan pakaian serba ketat, terutama dibagian atasan yang
menonjolkan bagian dada yang mencolok. Hal ini tentunya menjadi sebuah kritikan
bagi hijabers yang menerapkan gaya hijab seperti ini, karena sudah tidak sesuai
lagi dengan kaidah dalam etika berbusana.