Ibu Bekerja atau Ibu di Rumah, Terbaik untuk Anak ? | Sebagian Ibu memilih untuk bekerja untuk mencari nafkah untuk dirinya dan keluarga dan sebagian lagi memilih untuk tinggal dirumah merawat Anak dan membesarkannya. Saat memilih untuk bekerja diluar atau tetap dirumah, seorang Ibu harus menganalisa mana yang terbaik untuk Anaknya. Bagi Anak-anak, seorang Ibu yang bekerja memiliki dampak positif dan negatifnya. Berikut ini Dampak Positif dan Negatif Ibu yang bekerja bagi Anak-anaknya.
Dampak Positif
Seorang Ibu yang tidak bahagia tinggal dirumahnya dapat berdampak buruk terhadap anak-anaknya. Sebaliknya Ibu yang berkarir dan berprestasi menjadi hal yang patut dicontoh oleh anak-anaknya. Anak-anak yang sudah besar menjadikan keberhasilan Ibunya menjadi inspirasi dalam meraih impian mereka.
Seorang Ibu yang bekerja juga dapat membuat Anaknya lebih mandiri karena sebagian besar waktu tanpa ibunya dan ini bagus untuk kedepannya untuk menghadapi hidup yang sesungguhnya dan berani bertanggung jawab. Pendapatan Kedua Orangtuanya dapat membuat Anak hidup lebih makmur dan biaya sekolah terpenuhi.
Dampak Negatif
Saat Ibu Bekerja, mereka memilih memperkerjakan seorang pengasuh untuk merawat anak-anaknya. Namun hal tersebut dapat membuat perkembangan emosional dan sosial anak sulit dikontrol. Seorang Ibu yang bekerja akan lebih sulit menyeimbangkan antara keluarga atau pekerjaan. Saat dikantor akan diberatkan masalah keluarga dan saat dirumah akan disibukkan urusan kantor.
Setelah terlalu sibuk, dapat mengurangi waktu untuk mendengarkan masalah anak dengan penuh perhatian. Anak-anak pun lebih memilih mencari tempat perhatian lain yang berdampak buruk bagi perkembangan emosionalnya. Selain itu jika kedua orang tua bekerja berpotensi konflik antara keduanya yang mempengaruhi anak-anak. Ini dapat merusak kepercayaan diri anak dan membuat mereka merasa tidak aman lagi.
Ya itulah Dampak Negatif dan Positif Ibu bekera, Pilih yang Mana terbaik untuk Anak Ibu Bekerja Vs Ibu di Rumah ? . Apapun keputusan Anda, pastikan Anak menjadi prioritas utama, anak-anak mendapatkan kasih sayang dan perhatian, jangan sampai diterlantarkan.